Inilah 9 Cara Mendidik Anak Agar Bisa Menjadi Seorang Hafidz Qur’an

Inilah 9 Cara Mendidik Anak Agar Bisa Menjadi Seorang Hafidz Qur’an



Anak-anak sebenarnya memiliki potensi lebih besar untuk menjadi seorang hafidz Qur’an atau penghapal Qur’an daripada mereka yang sudah dewasa. Pasalnya, mereka masih memiliki ingatan yang kuat dan otak yang masih fresh untuk mengingat isi Al-Qur’an.
Namun, seorang anak tidak akan menjadi seorang hafidz Qur’an tanpa kita sendiri sebagai orangtua mendidiknya untuk menjadi seorang yang mengetahui isi Qur’an, mencintainya dan mengamalkannya.
Nah, kalau bunda ingin anaknya menjadi seorang hafidz Qur’an, coba terapkan beberapa hal berikut ini untuk mendidik anak agar menjadi seorang hafidz Qur’an.

Orangtua Menjadikan Keluarga Qur’ani sebagai Visi Misi Keluarga

Untuk dapat mendidik anak agar mencintai Qur’an, kita harus memberikan contoh dengan menjadikan Al-Qur’an sebagai basis dalam keluarga. Biasakan untuk membaca Qur’an bersama keluarga dan mencari jalan keluar dari setiap permasalahn dengan kembali pada Qur’an dan hadist.

Memperkenalkan Al-Qur’an Sedini Mungkin pada Anak

Pendidikan anak tidak dimulai pada saat anak telah lahir, tapi juga pada saat anak masih di dalam kandungan. Agar anak mengenal Qur’an sejak dini, perdengarkan murottal sejak anak berada dalam kandungan. Memperdengarkan murottal pada bayi dalam kandungan juga memiliki manfaat yang sama dengan memperdengarkan musik klasik, lho!

Membiasakan Anak Berinteraksi dengan Al-Qur’an Setiap Hari

Pepatah mengatakan, cinta datang karena terbiasa. Kecintaan pada Al-Qur’an juga bisa datang seiring dengan interaksi anak dengan Al-Qur’an setiap hari.

Membuat Jadwal untuk Menghafal dan Murojah Bagi Anak

Selain membaca Qur’an, tetapkan juga jadwal untuk menghafal dan murojah bagi anak. Misalnya menghafal satu ayat dalam satu hari.

Berikan Contoh

Orangtua yang baik tidak akan menyuruh anaknya melakukan sesuatu untuk mendidiknya, namun mengajaknya mengerjakan bersama-sama. Jadi, ajak anak untuk memabca Qur’an setiap hari bersama kita.

Berikan Reward

Agar anak juga semakin semangat untuk menambah hafalannya, berikan reward untuk setiap pencapaian anak. Misalnya, memberikan mainan yang sedang diinginkan atau memasak makanan kesukaan anak saat anak berhasil menghafalkan satu ayat.

Tingkatkan Terus Ilmu Orangtua

Sebagai orangtua, kita harus menjadi madrasah yang sebaik-baiknya bagi anak. Maka, jangan sungkan untuk terus menimba ilmu agar kita bisa memberikan yang terbaik bagi anak.

Ceritakan Kisah-Kisah Nabi

Menceritakan kisah-kisah nabi yang berasal dari Al-Qur’an dengan gaya penceritaan dongeng juga bisa membuat anak semakin penasaran dengan isi Al-Qur’an.

Mulai Dari Juz 30

Untuk memudahkan anak menghafal, mulailah dari surat-surat yang paling pendek di juz 30.

Menyekolahkan Anak Pesantren Tahfidz

Keluarga memang lingkungan pertama yang bisa sangat berpengaruh pada anak. Namun, lingkungan lain di luar keluarga seperti sekolah dan teman-teman juga bisa sangat berpengaruh bagi anak. Jadi, masukkanlah anak ke lingkungan yang mendukung untuknya menjadi seorang hafidz.
Nah, Bunda, itulah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mendidik anak agar menjadi seorang hafidz. Semoga kita selalu diberi anugerah ilmu yang baik untuk mendidik buah hati agar menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Aamiin.




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Inilah 9 Cara Mendidik Anak Agar Bisa Menjadi Seorang Hafidz Qur’an"

Post a Comment