Drone AS ini Tewaskan Hacker Paling Jago di ISIS

Drone AS ini Tewaskan Hacker Paling Jago di ISIS


Drone AS ini Tewaskan Hacker Paling Jago di ISIS

Peretas handal / Hacker asal Inggris yang bergabung dengan kelompok militan Negara Islam Irak dan Syam (ISIS ) dilaporkan tewas. Pria bernama Junaid Hussain itu terkena serangan pesawat tanpa awak (drone) yang dikirim militer Amerika Serikat ke Kota Raqqa, Suriah, Rabu (26/8).
Kematian Hussein, dikonfirmasi oleh pejabat keamanan AS dan Eropa.
Ini kali kedua serangan Drone berhasil menewaskan sosok penting dalam rantai komando ISIS. Sebelumnya petinggi nomor dua kelompok radikalis tersebut turut meregang nyawa setelah persembunyiannya di dekat Mosul, Irak, terkena rudal kiriman Drone pada 18 Agustus lalu.
Kendati Hussein diakui sebagai hacker jagoan, Wakil Presiden Badan Intel Cyber Security Crowd Strike, Adam Meyers, mengatakan sosok sepertinya akan cepat digantikan oleh ISIS. "Dia memang bukan ancaman serius, namun aksinya menimbulkan gangguan besar saat meretas," ujarnya seperti dikutip dari Times of India, Kamis (27/8).
Peretas senior ISIS ini dulunya warga Birmingham. Hussein memimpin divisi khusus di ISIS yang bernama Cyber Caliphate. Tim ini berisi sekelompok peretas yang Januari lalu berhasil membobol akun Twitter Pentagon alias Departemen Pertahanan AS. Cyber Caliphate pula yang menyebarkan foto-foto kekerasan ISIS ke jejaring sosial sedunia untuk tujuan propaganda.
Hussain yang ditaksir berusia 21 tahun ini telah menetap di Suriah dalam dua tahun terakir. Pada 2012 dia sempat mendekam di penjara selama enam bulan, setelah sukses membobol daftar kontak email dan nomor ponsel yang dimiliki mantan PM Inggris Tony Blair.
Kontak tersebut kemudian disalah gunakan Hussein untuk meneror pemerintahan Inggris. Saat itu diringkus pasukan antiteror karena menyebarkan ancaman palsu.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Drone AS ini Tewaskan Hacker Paling Jago di ISIS"

Post a Comment