Presiden Joko Widodo secara resmi membuka turnamen Piala Kemerdekaan 2015 pada perhelatan tim transisi dibawah bentukan Menpora Imam Nachrawi di Stadion Maulana Yusuf, Serang, Banten, Sabtu (15/08).
Dalam kata sambutannya, Jokowi sangat berharap para pemain bisa bermain dengan sportivitas yang baik. Dengan terselenggaranya acara tersebut, dan restu dari presiden Republik ini, justru memberi arti bahwa kisruh sepak bola nasional jauh dari kata selesai.
Dan benar saja, respon segera diberikan oleh pihak Assosiasi dalam hal ini PSSI melalui Sekretaris Jenderalnya Azwan Karim memprotes keras dan menyebut tindakan presiden sebagai pelanggaran sumpah jabatan, hukum, dan UU.
Berkaitan dengan pelanggaran tersebut pihaknya berharap kepada aparat kepolisian segera memproses pelaku pelanggaran hukum terhadap UU SKN tersebut.
"Karena ini bukan delik aduan, polisi bisa langsung melakukan tindakan hukum. Namun, kalau dirasa perlu, PSSI akan melaporkan tindakan pelanggaran UU tersebut ke kepolisian. Nanti bagian legal PSSI akan menindaklanjuti,” pungkas Azwan walau belum disebut lebih lanjut siapa saja yang akan dilaporkannya, Apakah Menpora? atau bahkan Presiden?
0 Response to "Resmikan Piala Kemerdekaan, PSSI Akan Polisikan Jokowi?"
Post a Comment